Kamis, 23 September 2021

Hanya Bunga Tidur Belaka

0 comments

 


Cita-cita ku sekarang adalah bekerja dibidang komunikasi, sesuai jurusan kuliah yg aku pilih. Tapi bagaimanapun masa depan bukan kita yang menentukan, tapi untuk cita citaku, akan aku usahakan. 


Aku cuma berpikir jika ada tawaran untuk berkiprah di dunia pendidikan, apa yang harus aku lakukan. Apakah durhaka jika aku menolak tawaran? Sedangkan aku pun lahir dari sana. 


Kemungkinan besar jika aku menolak, akan banyak hal negatif dalam hidup. Seperti mimpiku semalam dalam tidur lelapku setelah seminggu tidur dalam perjalanan Purwokerto-Jogja- Surabaya. 


Dalam mimpi, aku diperlihatkan hal hal yang akan aku hadapi ketika aku menolak tawaran. Negatif memang. Dan hal itulah yang aku takutkan. 


Tapi di sisi lain, mimpi hanyalah bunga tidur belaka. Meskipun kadang mimpi juga membuat kita senang, gembira, bahkan sedih dan overthinking. Aku harus meyakini diri sendiri, jika aku tidak salah memilih jalan hidup. Aku harus bisa mempertanggungjawabkan semua pilihanku. Doakan aku bisa.

 

Minggu, 13 Juni 2021

Mencintai Dalam Diam

0 comments


 Mencintai dalam diam untuk saat ini benar-benar seperti permasalahan fiqhiyah. Banyak yang berbeda pendapat mengenai hal ini. Ada yang berpendapat, sebaiknya segera disampaikan ke empunya hati. Ada juga yang berpendapat, sebaiknya diam dan berdoa. Bahkan ada yang berpendapat, untuk apa mencintai sebelum terikat? Hanya untuk menyakiti hati saja jika cinta itu tidak berlabuh sesuai harapan. 

 

Menurutku, cinta dalam diam  memiliki banyak misteri. Dan marilah kita jangan memaksakan diri kita untuk memungkiri cinta yang datang, padahal cinta itu tumbuh dan bersemi di ladang dengan subur. Marilah menjadi manusia yang mengatakan bahwa hal itu adalah hal wajar yang sewajarnya wajarnya. 

 

Jika hati kita terpaut pada seseorang yang belum halal, ada dua pilihan yang ada dihadapan kita. Membiarkan cinta itu tumbuh, atau mencabut hingga akar akarnya. 

 

Pilihan ada padamu, jalan pilihannya pun kamu yang akan melalui, dan konsekwensi pilihan itu pun kamu yang akan merasakan. 

 

Sebagian besar wanita pasti banyak yang memilih untuk membiarkan cinta itu tumbuh. Dan yang ia butuhkan hanya diam dan mendoakan. Berharap bisa bersama dalam satu kesatuan. Maka berbahagialah mereka yang dipertemukan. Kisah cinta yang terjalin pasti terlihat indah. 

 

Tapi lihatlah mereka yang putus asa dengan harapannya. Sakit hati dengan hasil air mata pada sepertiga malamnya. Bahkan cenderung trauma dan merasa Tuhan tidak adil untuk dirinya. Kukatakan, Janganlah larut dalam kesedihan yang mendalam sahabatku,, Belum tentu apa yang kamu inginkan adalah yang terbaik. Karena Allah sedang menyiapkan sesuatu yang lebih indah dari apa yang kamu harapkan dan doakan. Semua akan baik baik saja dengan TakdirNya. 

 

Maryam

 

Sabtu, 27 Februari 2021

Sebongkah Mutiara Ketulusan Part 1

0 comments

     

Matahari hendak beranjak keperaduannya, menyusul alunan sholawat dan tilawah dari towa surau kampung yang terdengar sangat khas menjelang maghrib. Segerombolan anak-anak yang sedang bermain pun segera beranjak pulang ke rumah dan bersepakat akan bertemu lagi di surau untuk shalat jamaah. 

 

 

     Namun, suasana berbeda justru terjadi di rumah Faaza. Semua orang sibuk mempersiapkan acara malam ini, ayah, ibu, bahkan bibi dan bude faaza datang membantu. 


     "Acara pertemuan keluarga, sayang."