Kau adalah layang-layang yang pernah ada di tanganku,
Ketika aku berusaha bermain mengulurmu meninggi,
nyatanya angin besar memutuskan benang yang menghubungkan kita
Kau pun terbang meninggi, tinggi dan tinggi
Tak lama kau tak tau arah, namun ku tak tahu dimana kau jatuh
Hari-hari ku mencarimu, tapi tak berhasil
Hingga ada di saat aku berusaha mengikhlaskan kepergianmu
Agar tak ada lagi rasa sedih menggelayutiku
Melupakanmu bukanlah pilihan, akan tetapi ia tuntutan karena keputusanku
0 comments:
Posting Komentar