Pandangan nostalgia sering kali menghantuiku saat aku merenung tentang diriku yang dulu, yang sekarang tampaknya hilang dalam aliran waktu. Aku yang dulu, dengan kepolosan dan semangat yang membara, tampak lebih unggul daripada diriku yang sekarang. Seolah-olah ada kehilangan esensi atau semangat yang pernah mewarnai langkah-langkah kehidupanku. Muhasabah kali ini, kan ku coba pahami perubahan-perubahan itu dan mencari titik kembali pada keaslian dan semangat yang mungkin telah terlupakan. Akan tetapi jika sekiranya aku tak bisa seperti yang dulu lagi, aku yang sekarang tidak kecewa kan?
POV: aku yang dulu
Hai aku yang sekarang, apa kamu lupa jika matamu pernah berbinar memimpikan sesuatu
nanti deh nunggu selese bahts..
0 comments:
Posting Komentar