Minggu, 19 Maret 2023

Belum Pantaskah Aku Menjadi Muridmu?

17 Januari 2023

"Besok dauroh sama Ustadz Dian" seru teman-teman bergembira. Aku? Aku biasa saja karena yang aku pikirkan adalah Ustadz Dian dosen prodi pendidikan. Menurutku ia tak begitu menarik perhatianku. Dauroh yang kutunggu-tunggu hanyalah dauroh hari pertama, yang dijadwalkan bersama ustadz Adian Husaini. Qodarullah beliau belum bisa datang. Teringat sekali, sabtu pagi aku bersemangat dan bergegas menyiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk dauroh ini; seperti LCD, proyektor, laptop, speaker. Kenapa? ya karena aku qism makmal dan memang tugasku. Tapi hari itu aku sangat menunggu-nunggu kehadiran beliau. Lima menit, sepuluh menit, setengah jam, beliau tak datang. Pupus sudahlah harapan ketika penanggungjawab dauroh ini mengatakan kalau sang Ustadz tidak bisa datang.

Dauroh yang dikabarkan bersama Ustadz Dian berlangsung keesokan harinya. Hari ini aku tidak memiliki semangat untuk mengikuti. 
"Ukhti, ayo makan-makan aja." Aku menurut, karena menurutku itu adalah ide bagus untuk membunuh waktu liburan yang sangat membosankan ini.Hingga datanglah para akhwat dari masjid.

"Aku suka banget daurohnya."
"Iya, beliau keren."

Temanku yang sedang makan-makan denganku pun terusik, "Emang dauroh sama siapa?"
Mereka pun menjawab, "Ustadz Adian Husaini."

Deg! Jadi yang dimaksud Ustadz Dian adalah Ustadz Adian Husaini. Sungguh penyesalan yang bukan main. Hal yang aku pikir setelah harapanku pupus dalam menunggu beliau tempo hari adalah mustahil beliau akan datang lagi. Ternyata apa yang aku pikirkan salah. Beliau reschedule jadwal daurohnya.


Yassalamm, apakah aku yang naif ini belum pantas menjadi muridmu, wahai guru? Sungguh aku begitu menyedihkan dan menyesali karena meremehkan. Allahummaghfirli


*Picture diambil dari twitter HIMA KPI Ar Raayah

0 comments:

Posting Komentar