Kenapa selalu begitu?
Foundie yang kuinginkan selalu ada di rak paling atas.
Jauh dari jangkauan, membuatku harus meminta bantuan.
Saat akhirnya ada di tangan, ternyata harganya terlalu tinggi.
Belum sanggup kubayar, belum mampu kumiliki.
Harus menunggu, harus menabung, entah sampai kapan cukupnya.
Kadang kupikir, mungkin lebih baik sekadar melihat dari bawah saja.
Tak perlu meminta, tak perlu menyentuh, takut jatuh, takut rusak,
takut tak bisa mengganti, takut kehilangan sebelum sempat memiliki.
Ah, tapi ini bukan hanya tentang foundie...
Atau mungkin, justru ini memang tentang foundie.
Tentang sesuatu yang diinginkan, tapi tak bisa digapai seketika.
Tentang harapan yang harus disabarkan, tentang mimpi yang butuh jalan.
Mungkin suatu hari nanti, jika memang ditakdirkan,
ia akan ada di genggaman—tanpa takut, tanpa ragu, tanpa penyesalan.
0 comments:
Posting Komentar